Analisis Sensoris

Apa itu Analisis Sensoris

Analisis sensoris adalah proses ilmiah untuk mengukur karakteristik produk roti dengan menggunakan panca indra manusia. Proses ini melibatkan pengukuran, analisis, dan interpretasi karakteristik roti, atau menentukan tingkat penerimaan dan preferensi produk oleh konsumen.

Tergantung pada tujuan studinya, kelompok panelis sensoris yang terdiri dari para pakar atau orang-orang amatir akan dipilih. Orang-orang ini menggunakan indra penglihatan, penciuman, perasa, peraba dan pendengaran mereka untuk menggambarkan atau memberikan nilai terkait atribut roti sampel, mulai dari warna dan aromanya sampai elastisitas remahnya.

Berdasarkan sensasi yang dirasakan oleh para panelis, deskriptor diterjemahkan menjadi hasil ilmiah yang digambarkan dengan bagan, grafik dan pemetaan.

Hingga saat ini, tidak ada mesin yang dapat meniru indra manusia, menjadikan analisis sensoris sebagai layanan yang tidak ternilai yang kami tawarkan di Lesaffre.

Analisis sensoris sangatlah penting untuk sinergi di seluruh unit bisnis kami. Temuan analisis ini memungkinkan validasi formulasi baru oleh unit Litbang, verifikasi kualitas bahan dan roti jadi oleh Unit Kontrol Kualitas, optimalisasi proses internal oleh unit Produksi dan komunikasi kinerja bahan oleh unit Pemasaran.

Industri jasa makanan dapat menggunakan wawasan dari analisis sensoris untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik produk dan preferensi konsumen mereka. Berbekal pengetahuan tersebut, mereka dapat memanfaatkan bahan Lesaffre untuk menciptakan jajaran produk baru yang memenuhi harapan konsumen.

Baking Center Lesaffre telah mendirikan laboratorium sensoris yang sesuai dengan ISO di Singapura, di mana kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami di seluruh APAC.

Tonton video di bawah ini untuk mempelajari selengkapnya.

Bicarakan dengan kami tentang ide dan kebutuhan membuat roti Anda—kami siap mendukung Anda dengan solusi pembuatan roti kami yang inovatif di Lesaffre.

Anda juga dapat mengikuti kami di FacebookInstagram, atau LinkedIn untuk tetap mengikuti tren makanan konsumen terbaru.

Temukan lebih banyak tren terkini

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.